Walikota Tatong Bara : “Pasar di Kotamobagu Tidak Ditutup”

Kotamobagu997 Dilihat
Walikota Kotamobagu menyatakan Pasar di Kota Koamobagu tidak akan ditutupKotamobagu sempat tembus R25 ribu perkilogram

KOTAMOBAGU POST – Sejumlah daerah di Sulawesi Utara, telah memilih menutup pasar-pasar mereka, kendati adalah pusat perbelanjaan kebutuhan pokok masyarakat . Tak demikian di Kota Kotamobagu, pasar masih dibuka, namun dibatasi jam operasionalnya.

“Saya rasa kita semua sudah melihat di beberapa daerah lainnya, aktivitas pasar yang harus ditutup total ketika ada satu saja yang terinfeksi. Pasar Tomohon dan Pasar Tondano misalnya yang sudah ditutup total sejak beberapa minggu lalu, Bahkan saat ini Pasar Modayag (Kabupaten Boltim) pun sudah ditutup total,” ungkap Walikota Kotamobau Ir Hj.Tatong Bara, Rabu (08/04/2020).

Dikatakan untuk Kota Kotamobagu sendiri tentu masyarakat semua tentu tidak menginginkan Pasar Serasi, Pasar 23 Maret dan Pasar Poyowa Kecil harus tutup total.
“Kita akan berbelanja dimana? Terlebih tak lama lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” tegasnya.

Hal Ini kata Tatong Bara, harus menjadi poin penting bagi masyarakat, satu saja pedagang di pasar kita terinfeksi, maka penularannya akan berjalan dengan sangat cepat dan membahayakan. Saya rasa seluruh masyarakat Kotamobagu juga harus mempertimbangkan ini.

Walikota Kotamobagu berharap, masyarakat dan seluruh pedagang di pasar memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk melakukan penataan terlebih dahulu aktivitas pasar-pasar yang ada, agar lebih teratur.
“Minimal di setiap pintu masuk, harus ada tempat cuci tangan, akses jalan dan lorong-lorongnya juga harus ditata, termasuk tempat berjualan para pedagangnya untuk meminimalisir kontak fisik secara langsung, baik antar pembeli maupun pedagangnya,” ajaknya. (FD/KPC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.