Lebih Luas dari Lapangan Footsal, Ini Suasana Ruangan Baru IGD RSUD Kotamobagu  

Headline, Kotamobagu706 Dilihat
Tampak suasana diruangan Instalasi Gawat Darurat IGD yang merupakan bangunan baru ditempati menampung pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu (foto : KPC/Feb 2020)

KOTAMOBAGU POST – Meski pada saat akreditas di lakukan oleh Tim KARS Kementerian Kesehatan RI Desember 2019 lalu, bangunan instalasai Gawat Darurat (IGD) masih sedang dibangun.

Namun pada hari Jumat tanggal 14 Februari 2020, IGD yang lebih luas dari lapangan footsal itu, diresmikan dan langsung digunakan untuk menampung seluruh pasien yang masuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu.

Kamis pagi, 20 Februari 2020 wartawan Kotamobagu Post berhasil menerobos masuk kedalam ruangan IGD pada bangunan baru itu.

Saat bertanya pada Polisi Pamong Praja (Pol PP), langsung diyakan masuk ke dalam IGD. Namun setelah wartawan mengambil gambar dalam ruangan dan keluar lagi dari ruang IGD, seorang anggota Pol PP jeni kelamin perempuan yang meminta identitas wartawan dengan alasan dirinya dimarahin oleh pejabat di IGD karena wartawan masuk diruang IGD.

Nah, saat dalam ruangan IGD yang baru, wartawan dapat merasakan begitu nyamannya para pasien dirawat digedung yang megah lengkap dengan tempat tidur yang empuk dan mewah serta bersih dan selain luas, juga ada hembusan angin dari fasilitas AC.

Tampak para pasien sudah bisa beristirahat nyenyak diwaktu malam karena dibandingkan ruang IGD sebelumnya, hanya terbuat dari papan tripleks yang di cat putih, dan sangat sempit sehingga banyak pasien hanya ditaruh ditempat jalan umum sehingga bila malam hari banyak pasien yang menggigil kedinginan diterpa angin malam.

Tampak begitu luasnya ruangan IGD yang baru yang diperikirakan mampu menampung lebih dari seratus pasien sekaligus untuk dirawat di ruang IGD.

Tampak pula ruang IGD yang baru ini dijaga ketat oleh anggota Pol PP dan hanya diperkanankan masuk satu orang penjaga untuk satu orang pasien sehingga kenyamanan pasien untuk beristirahat lebih tenang lagi. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.