Harga Sayur Mulai Meroket di Pasaran Kotamobagu

Headline, Kotamobagu1103 Dilihat
Pasar 23 Maret Kotamobagu masih jadi pusat perdagangan sayur mayur

KOTAMOBAGU POST – Hingga sepekan terkahir, harga sayur mayur di pasaran pusat kota Kotamobagu, mulai naik. Meroketnya harga sayuran, diduga akibat kemarau yang terus menghantam kawasan Kotamobagu.

Wati, seorang inde-inde di Pasar 23 Maret Kelurahan Gogagoman, menyatakan hingga bulan Agustus dan Sepetember ini, mereka kian sulit dapat membeli borongan sayur mayur dari warga yang biasanya menjajakan sayuran mereka di Pasar 23 Maret.

“Untuk mendapatkan Sayuran saat ini kian sulit dan stok semakin terbatas. contohnya biasanya sayur yondok, daun singkong, tiap malam banyak masuk, namun saat ini kian langka,” kata Wati.

Dijelaskan, selain stok sayuran kian sulit didapatkan dari warga desa yang langganan menjual sayuran mereka, juga harga beli semakin mahal.

“Akibat kemarau, stok sayur kian menepis masuk di pasaran Kotamobagu, jadi kami juga membeli selain stok sedikit, juga harga semakin mahal,” tambah Wati.

Senada hal itu, Kepala Seksi Pasar Ruslandy Mongilong kepada Kotamobagu Post membenarkan, akibat kemarau pasokan sayur mayur memang mengalami penurunan di kawasan Pasar 23 Maret. (audie kerap)