KOTAMOBAGU POST – Kantor Walikota Kotamobagu terletak di Jalan Ahmad Yani, ternyata dibangun sejak tahun 1962 oleh Mayor Dl.Olii Bupati Kepala Daerah Tingkat II, Provinsi Sulut.
Nah, dibagian ruangan yang di tempati oleh Sekretaris Daerah, juga terdapat di bagian samping kiri Kantor Walikota Kotamobagu itu, juga ditempati oleh seluruh Asisten Walikota Kotamobagu.
Sementara dibagian depan bangunan yang langsung menghadap jalan, ada dua ruangan besar yang ditempati oleh Walikota Ir Tatong Bara dan Wakil Walikota Nayodo Koerniawan SH.
Sementara dibagian lantai I bangunan, terdapat sejumlah ruangan Sekretariat Daerah, semisal Bagian Humas, Bagian Umum, Bagian Tapem, serta Dinas Pendapatan dan Keuangan.
Dari masa ke masa, bangunan yang sudah ditemati oleh PPS Walikota Rahmat Mokodongan, Walikota Djelantik Mokodompit, dan Walikota Tatong Bara, memang belum banyak disentuh dengan rehabilitasi berat atau dilakukan pemugaran khususnya tiang-tiang penyanggah yang dibangun semasa Presdien Soeharto berkuasa itu,
karena, seluruh tiang-tiang penyanggah bangunan berlantai II itu, terkonfirmasi sudah terbangun sejak Tahun 1962 dan bangunan ini ditempati oleh Kepala Daerah Mayor Dl.Olii semasa itu.
Seusai itu, perkantoran ini kemudian silih berganti ditempati oleh Kantor BP7, Kantor Binmas Dirjen Pertanian (1990-an), Kantor Dinas Pendidikan Bolmong.
Nah, dibagian kiri bangunan lantai II yang tahun 2019 ini digunakan sebagai ruangan kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Sande Dodo MT, pada masa sekira tahun 1998 hingga 2000-an, sempat ditempati oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Dharma.
Bahkan, lantai papan yang menjadi pijakan aktifitas Sekda Sande Dodo dan para stafnya itu, rupanya belum pernah di ganti dan masih lantai papan peninggalan semasa Bupati Kdh Dl.Olii tahun 1962.
Saat Kotamobagu Post berada diruangan Sekda Sande Dodo, lantai II yang menjadi pijakan, memang masih terbuat dari papan.
Sejumlah Staf ASN bercakap dengan Kotamobagu Post (Selasa, 17/09/2019) diruang bagian depan ruangan Sande Dodo MT, mengakui mereka juga sangat gugup jika ada angin kencang.
“Atap seng ba bunyi keras dengan lantai papan di lantai II ini sama deng bagara,” kata seorang staf Sande Dodo.
Namun seorang staf Sande Dodo berjenis kelamin wanita sempat menututkan kepada Kotamobagu Post, terinformasi dalam waktu dekat akan dilakukan rehabilatasi semua ruangan dilantai II itu.
“Jadi ruangan Pak Sekda ini memang satu kesatuan ruangan ruangan lantai II yang ditempati oleh Asisten II, Asisten III dan Asisten 1 Walikota, informasi semua ruangan ini dalam waktu dekat akan direhabiltasi. Torang juga berhadap itu cepat, karena nih jantung juga dag-dig-dug ja bajalan di ruangan ini,” tambah sejumlah staf Sande Dodo. (audie kerap)
