Ledakan Saluran Gas, Guncang Kota Durham North Carolina 

Tampak suasana setelah ledakan saluran gas di Kota Durham North Karolina (foto : dailymail.co.uk)

Ledakan gas menguncang ketentraman masyarakat North Carolina setelah saluran gas meledak pada siang hari (10/04/2019.

Akibatnya, satu orang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 15 warga lainnya terluka.

Ledakan itu terjadi di pusat kota Durham pada sekira pukul 10.07 pagi hari Rabu, waktu setempat dan menghancurkan sebuah bangunan kedai kopi dan sebuah kantor psikiater.

Awalnya  ledakan terjadi sekitar 50 menit setelah kebocoran gas dilaporkan dan petugas pemadam kebakaran sedang dalam proses evakuasi bangunan di dekatnya.

Ledakan bermula ketika dilakukan perbaikan dijaringan suluran serat optik dan sedang dilakukan penyelidikan oleh petugas setempat.

Sebelumnya, ada bau gas yang menyengat di kawasan itu dan dilaporkan ke pihak kepolisian setempat pada pukul 9.38 pagi.l

Sebanyak lima belas warga dibawa ke rumah sakit beserta seorang pemadam kebakaran ikut terluka parah.

Ledakan dahsyat menyebabkan tanah disekitar berguncang dan jendela-jendela di gedung-gedung sekitarnya hancur.

“Kontraktor dia menabrak saluran gas dua inci yang menyebabkan ledakan dan juga sebagian bangunan runtuh,” kata Will Glenn, juru bicara Departemen Kepolisian Durham.

Bangunan yang hancur  ini digunakan sebagian oleh Main Street Clinical Associates dan Dr. Hollister Trott, seorang psikiater, dan Kaffeinate, dan sebuah sebuah kedai kopi.

Tidak jelas berapa banyak orang di dalam saat itu. Warga menggambarkan mendengar ‘ledakan’ dan merasakan tanah bergetar pada saat ledakan.

“Aku belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya. Saya duduk di lampu lalu lintas … dan saya mencium bau gas yang kental, “Begitu saya melewati lampu lalu lintas, seluruh bangunan meledak,” kata Robin Jarvi kepada WTVD, dikutik dari situs dailymail.co.uk. (KPC)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.