Pemkot Kotamobagu Harus Siap Hadapi Revolusi Industry Pembangunan Ekonomi Digital 

Headline, Kotamobagu, slider2541 Dilihat

KOTAMOBAGU POST – Icon Kotamobagu Kota Jasa saat ini diperhadapkan dengan penerapan tata kelola pemerintahan berbasis e-governance dan e-government, dimana realisasi ini dapat menyelaraskan pembangunan ekonomi pesatnya revolusi industry.

Kaitan hal tersebut, sejumlah pejabat Pemkot Kotamobagu menghadiri undangan Lembaga Otoritas Jasa Keungan R.I (OJK), dalam rangka sosialisasi pembangunan ekonomi digital menghadapi pesatnya revolusi industry kekinian.

Kegiatan yang digelar sejak mulai rabu tanggal 08 – 09 Agustus 2018 tersebut, bertempat di di Hotel Four Point Manado Rabu, (08/08/2018), juga dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, SE.

“Kehadiran jajaran pejabat pemerintah Kota Kotamobagu dikegiatan OJK ini, sangat penting, karena kegiatan ini merupakan sosialisasi dalam rangka membangun ekonomi digital dan menghadapi revolusi industry kita khusus di Kota Kotamobagu,” kata Kepala Dinas Kominfo Yanni Umar SE.

Dikatakan, upaya pemerintah Kota Kotamobagu dalam mendukung pertumbuhan lembaga jasa keuangan berbasis teknologi Informasi, merupakan keharusan sebagaimana turunnya regulasi dari pemerintah pusat dalam kebijakan pemerintahan berbasis e-government.

“Dalam sosialisasi ini, bertujuan untuk memeperkenalkan alternatif pendanaan baru. Yakni fintech lending dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pemangku kepentingan di daerah, terkait fintech revolusi industri dan arah kebijakan OJK dalam ekonomi digital,” terangnya.

Dikatakan, Pemerintah Kotamobagu khususnya Dinas Informasi dan Komunikasi, tentu akan menjabarkan Peraturan Presiden RI, Nomor 74 Tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Teknologi Informasi (Road map e-commerc 2017-2019).

“Intinya Pemerintah Kotamobagu harus sudah siap menghadapi revolusi industry yang berbasis pada ekonomi digital. Landasan awal daerah kita, telah memperkuat fasilitas da sumberdaya manusia dalam penerapan e-government dan e-governance, prospek ini berkaitan erat dengan tantangan revolusi industry dalam kerangka pertumbuhan ekonomi digital,” tambahnya. (kifli koto/audie kerap/infotorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.