KOTAMOBAGU POST – Banyaknya ruas jalan di kawasan Kota Kotamobagu yang masih dibawah tanggungjawab Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulut, rupanya menghantui kawasan pusat Kotamobagu terhadap luapan air dan banjir.
Akan hal tersebut, Pemerintah Kota Kotamobagu mengambil langkah bijaksana untuk melakukan rehabilitasi dan pembangunan kembali saluran air (drainase) disejumlah titik untuk mencegah luapan air hujan yang membanjiri badan jalan di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PR-KP) menjawab pertanyaan Kotamobagu Post Rabu (11/07/2018) mengakui, saat instansinya melakukan rehabiltasi drainase diruas jalan milik BPJN Sulut, sempat diprotes.
“Persoalannya adalah luapan air hujan disejumlah titik ruas jalan yang menjadi tanggungjawab BPJN Sulut, sudah sangat darurat dan mengancam keselamatan pengendara serta dapat berakibat banjir jika dibiarkan, maka Pemerintah Kotamobagu melakukan langkah cepat untuk merehabilitasi drainase termasuk pembangunan gorong-gorong,” kata Ir Imran Amon, Kepala Dinas PR-KP, diruang kerjanya.
Dikatakan, rehabilitasi ruas jalan milik BPJN khususnya drainase dan gorong-gorong, sudah melalui ijin dan berkordinasi dengan Walikota Kotamobagu dikarenakan lintas instansi, dan perbaikan termasuk dalam perencanaan agar seluruh kawasan Kota Kotamobagu, bebas dari luapan air hujan penyebab banjir. (audy kerap/infotorial)
