Mako Polres Bolmong Dijaga Senpi Laras Panjang Jenis V1 Pindad 

Tampak Mako Polres Bolmong dijaga ketat anggota polisi bersenjatakan Laras Panjang Jenis Pindad V1 (foto : david/audy)

KOTAMOBAGU POST – Pasca penyerangan bom bunuh diri dilakukan teroris di Mako Poltabes Surabaya, pengamanan Markas Komando (Mako) Kepolisian Resor Bolmong terus diperkatat penjagaan.

Mako Polres Bolmong yang terletak di Jalan Paloko-Kinalang Kelurahan Kotobangon Kecamatan Kotamobagu Barat, terpantau dijaga ketat oleh puluhan anggota polisi bersenjata lengkap.

Pagi tadi, Kotamobagu Post pukul 10.00 Wita, Senin (14 Mei 2018), menyambangi Mako Polres yang dinahkodai Kapolres AKBP Gani Fernando Siahaan SH, MH.

Tampak sejumlah polisi bersenjata laras panjang jenis V1 buatan pindad, dilengkapi rompi anti peluru tampak siaga penuh di bangunan paling depan yakni pintu masuk tempat pos penjagaan.

Mereka tampak siaga penuh dan memeriksa setiap orang atau kendaraan yang akan memasuki Mako Polres Bolmong.

Setiap orang asing atau tidak mereka kenali, langsung dicegat dan diperiksa dibagian tubuh dan diperiksa kendaraannya.

Selain sejumlah polisi siaga dengan senpi laras panjang, ternyata juga didalam senjata serbu buatan Indonesia itu, tidak ada peluru karet.

“Isi senjata ini, semuanya peluru panas. Protapnya begitu sesuai perintah semua senjata di yang kami gunakan berisi peluru tajam,” kata seorang anggota polisi yang berdiri tegak sesekali mengawasi didepan pos penjagaan yang terdapat banyak kendaraan yang diparkir.

Usai melakukan wawancara dengan sejumlah polisi di pos penjagaan, Kotamobagu Post kemudian menuju kedalam Mako Polres Bolmong.

Kedatangan wartawan disambut hangat Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan SH, MH.

“Ada yang perlu dibantu? Bagaimana?” Kata Siahaan. Kapolres murah senyum ini kemudian memaparkan, sudah turun printah dari Kapolri agar seluruh jajaran Polres Bolmong dan Polsek-polsek di Bolmong Raya, siaga 1.

“Siaga Satu. Itu printah dari Pak Kapolri. Kita melaksanakan prosedur penjagaan. Ya para penjaga dipos depan menggunakan senjata api. Kita mengantisipasi hal-hal yang bisa terjadi dengan meningkatkan pengamanan siaga 1,” katanya. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.