KOTAMOBAGU POST – Siapa tak kenal di ‘golden boy’ yang satu ini? Dia adalah Nayodo Kurniawan SH, sang innovator yang kurun 11 tahun mengabdikan dirinya sebagai Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah di Bolmong Raya.
Pria berwibawa gemar bercanda ini, sempat membuat public di Sulawesi Utara khususnya di Bolmong Raya, terhentak kaget. Kabar pengunduran dirinya dari Komisioner KPU apalagi setingkat Ketua KPU, menghentak panas publik.
Figur yang masak dengan urusan Pilkada sejak mulanya menjabat Anggota KPU Bolmong Tahun 2007 itu hingga tahun 2017 Komisioner KPU Kotamobagu itu, rupanya memiliki sikap gentlemen, dan dinilai bukan pengecut.
SIkap ini tercermin dari isi surat pengunduran diri sang maestro yang masih bersih dari unsur korupsi itu.
Dengan terang benderang, lelaki berwibawa dan low profile ini tak sungkan menyebut, alasan pengunduran dirinya dengan sikap gentlemen, yakni; maju sebagai kandidat di Pilkada Kotamobagu 2018.
“Saya mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Kotamobagu, merangkap Anggota, karena akan mencalon diri sebagai Wakil Walikota Kotamobagu pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Tahun 2018,” begitu petikan bunyi surat pengunduran diri, sang pria dikenal berjiwa sosial dan tidak pelit ini.
Dibalik kabar menghentak pengunduran diri sosok yang disayangi oleh umumnya pengurus Parpol di Kota Kotamobagu itu, rupanya terselip ungkapan terimakasihnya kepada lembaga KPU yang telah memercainya, menjabat Ketua KPU Kota Kotamobagu kurun 2 periode berturut.
Surat Pengunduran diri dari pria beralamat di Jalan Piere Tendean Nomor 13 Gogagoman, Kotamobagu Barat itu, rupanya telah dia tanda-tanganinya sejak hari Sabtu tanggal 16 September 2017, pekan lalu.
Namun kemudian, surat yang ditujukan kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulut itu, baru terkuak ke publik melalui jumpa pers sang pria murah senyum dengan kalangan Pers dan kabarnya telah dikirim Senin (18/09/2017) siang tadi ke KPU Sulut. (audie kerap)
