Dari Dekat Penyaluran Rekening BNI Taplus, Anak Asuh Pemkot

“Ribuan ibu dan anak asal Kotamobagu Timur, antrian Panjang duduk berjam-jam menunggu nama anak mereka dipanggil”

Disengat terik matahari siang, bocah berseragam SD, sesekali mengusap peluh yang merembes di pelupuk mata. Ditemani Ibu-nya, duduk dilantai depan Kantor Camat Kotamobagu Timur, menanti panggilan dari petugas Bank BNI.

Para Ibu yang rela duduk di lantai demi menunggu antrian pemberian rekening Taplus Bank BNI 46 mereka adalah peserta Anak Asuh Pemrintah Kotamobagu (dok : KPC)

Laporan : Tim Kotamobagu Post , Kantor Camat Kotamobagu Timur

Suasana kebahagian terpancar di wajah ribuan warga kebanyakan ibu dari ribuan pelajar yang telah ditetapkan oleh Pemkot Kotamobagu, masuk dalam Program Anak Asuh.

Maklum saja, Walikota Ir Tatong Bara tak main-main dengan meluncurkan Program Pendataan Anak Asuh sejak Tahun 2016 lalu.

Tak heran, Kamis siang tadi, Kantor Kecamatan Kotamobagu Timur, terletak di Kelurahan Kotobangon, dikerubuti ribuan warga. Mereka tak lain orang tua dan anak yang berstatus pelajar.

Didepan Kantor Camat, tampak sebuah mobil Bank BNI terparkir dan dikerubuti ibu-ibu. Tim Kotamobagu Post kemudian masuk ke ruang terima tamu Kantor Camat. Waduh, ruang ini ternyata full dengan anak-anak dan orang dewasa.

Aula Kantor Camat Kotamobagu Timur yang dijubeli masyarakat menunggu antrian nama mereka dipanggil oleh petugas Bank BNI 46

Karena lelah menunggu antrian panjang, mereka terpaksa memilih duduk-duduk di dalam Kantor Camat, sebab terpantau kursi yang disiapkan ASN Kantor Camat Kotamobagu Timur, tidak muat menampung berjubelnya warga penerima Bantuan Anak Asuh versi Pemerintah Kotamobagu.

Setelah meminta konfirmasi dari seorang ASN Kecamatan di kantor itu, tim wartawan kemudian menyusuri sebuah gang beratap seng menuju Aula pertemuan berjarak 20 meter dari ruangan Camat Kotim, Drs Usmar Mamonto.

Berjalan di gang ini, juga dipenuhi anak-anak dan ibu-ibu. Mereka terlihat duduk-duduk dengan anak-anak yang masih berseragam, terlihat murid SD,dan SMP. Sementara banyak juga remaja yang disimpulkan wartawan adalah pelajar SMA yang ikut ngantri.

Maklum saja, Program Anak Asuh yang di Launching Walikota Tatong Bara bekerja sama dengan Bank BNI 46 Kotamobagu, banyak menolong kebutuhan pelajar tergolong keluarga tidak mampu.

Dari keterangan diterima sejumlah Ibu-ibu, Anak SD di bantu Rp1 Juta, Anak SMP dibantu Rp1,5 Juta, serta Anak SMP mendapatkan uang Rp1,7 Juta. Bahkan mahasiswa juga mendapatkan bantuan uang sebesar Rp3,5 Juta.

Anak saya ada 3, SD, SMP dan SMA. Jadi total yang kami terima hari ini dari Program Anak Asuh Pemkot Kotamobagu, yakni sebesar Rp4,2 Juta,” terang seorang Ibu berjilbab, diwawancarai Tim Kotamobagu Post.

Para pelajar SD dan SMP didampingi orang tua mereka mengerubuti mobil Bank BNI 46 di halaman Kantor Camat Kotamobagu Timur (dok : KPC)

Sementara saat Kotamobagu Post memasuki Aula Kantor tepat dibagian belakang Camat Kotim, disini juga dipadati jejalan orang dewasa dan anak-anak.

Bahkan puluhan ibu tampak tidak malu-malu menyusui bayi mereka didepan umum, karena rela menunggu antrian nama anak mereka dipanggi oleh petugas Bank BNI dan ASN dari Badan Pengelola Keuangan Daerah.

Terlihat seorang ASN dari Badan Pengelola Keuangan dikenali bernama Guntur, sesekali menarik nafas panjang karena daftar nama Anak Asuh yang dipanggil, seolah tidak habis.

Guntur terlihat duduk didepan bersama dua karyawan Bank BNI 46, sambil menyerahkan rekning Taplus BNI 46 kepada orang tua penerima bantuan Anak Asuh. (****)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.