Walikota Kotamobagu : Terus Tingkatkan Komitmen Profesionalitas Pengelolaan Keuangan

Kotamobagu1131 Dilihat
Walikota Kotamobagu yang menerima langsung LKPD hasil pemeriksaan BPK RI dengan Opini WTP, berlangsung di Kantor Gubernuran Sulut Jumat 09 Juni 2017.

KOTAMOBAGU POST – 4 kali Pemerintah Kotamobagu meriah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, merupakan sebuah bukti, konsistennya kinerja pengelolaan keuangan dari seluruh jajaran Dinas, Badan, Kantor, Bagian dan satuan kerja fungsional di lingkungan Pemerintah Kotamobagu.

Demikian diungkapkan Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara kepada wartawan Kotamobagu Post, (09./06/2017), usai menerima penghargaan WTP dari BPK RI.

Atas prestasi tersebut, Walikota Kotamobagu Tatong Bara menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh  ASN, seluruh pejabat dilingkungan Pemkot Kotamobagu yang sudah bekerja penuh dedikasi dan loyalitas pada ketentuan hukum atas pengelolaan keuangan.

SKPD khususnya pejabat-pejabat pengelola keuangan, sebagai denyut jantung pengelola kegiatan yang dibiayai oleh anggaran APBN dan APBD, diharapkan akan terus mempertahankan bahkan meningkatkan lagi komitmen dan kerja keras pengelolaan keuangan, yang selalu bertumpu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Setelah kita menerima opini WTP atas LKPD Tahun 2016, kita jadikan prestasi ini sebagai momentum untuk memotivasi semangat kerja, sehingga saat pelaporan LKPD Tahun 2017, pengelolaan keuangan seluruh jajaran Pemerintah Kotamobagu, akan terus meningkat. ini kita lakukan semata-mata untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat Kotamobagu,” ajak Walikota.

Dikatakan, keberhasilan ini merupakan karya nyata atas sinergitas kerja dan loyalitas seluruh ASN di Kota Kotamobagu yang selalu taat dan berkomitmen, dengan motivasi yang kuat guna mewujudkan pengelolaan keuangan yang professional dan akuntabel. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.