Duka Kotamobagu, BPPD-Basarnas Masih Belum Temukan Dua Anak Hanyut di Sungai

Sungai di Kelurahan Mongkonai ini lokasi kedua korban hanyut tersambung dengan Sungai Ongkak yang muaranya di Pesisir Pantai Inobonto sekira 30 Km dari lokasi hanyut korban. (***Inzert : Dua anak yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai. (Foto : Grup WA : KJB)

KOTAMOBAGU POST – Hujan lebat yang melanda kawasan Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara  memakan korban. Dua anak dilaporkan hilang terbawa arus sungai di kawasan Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat,hingga berita ini diturunkan, masih belum ditemukan.

Kedua anak yang yakni, anak lelaki bernama Fadel Lasaimpu, usia 5 tahun dan anak perempuan bernama Adel Imban berusia 11. Keduanya tercatat warga Kelurahan Mongkonai RT 06.

Kedua korban terbawa air sungai mulai pukul 14.00 Wita, Sabtu sore (03/06/2017), dan hingga berita ini diturunkan, kedua korban masih belum ditemukan keberadaannya.

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Kotamobagu, tercatat sejak kabar hanyutnya kedua anak tersebut, telah turun melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai.

Tim pencarian kedua anak yang hilang, meliputi 22 personil BPPD Kotamobagu, 9 orang dari Tim Basarnas Manad. Selain itu, Tim Palang Merah Indonesia (PMI), juga gabungan dari aparat TNI dan Polri, beserta masyarakat Kelurahan Mongkonai. Menurut pejabat resmi BPPD Kotamobagu, tercatat sejak pukul 19.00 Wita atau 5 jam pasca hanyutnya kedua korban, mereka telah menghentikan sementara pencarian, karena sudah gelap.

“Pencarian kami hentikan sementara sejak pukul 19.00 Wita malam tadi (03/06/2017). Kondisi sudah sangat gelap sangat membahayakan tim penyelamat. Ditambah kondisi air sungai juga memang berarus. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi (04/06/2017),” kata Kepala BPPD Kota Kotamobagu, Drs Gulimat Mokoginta, menjawab pertanyaan Kotamobagu Post, malam tadi pukul 00.36 Wita, via seluler.

Diketahui, dua korban anak yang hilang itu dilaporkan tergerus masuk kedalam sungai Katulidan, dimana air sungai ini bermuara ke Sungai Ongkak yang terbilang memiliki lebar variatif antara 50 hingga 100 meter, jika kondisi air meluap.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Kotamobagu Drs Agung Adati, pihak Basarnas Manado, sejak dihentikannya sementara pencarian, langsung melakukan rapat kordinasi dengan pihak BPPD dan instansi terakit guna membahas pencarian.

“Rapat kordinasi dilakukan malam tadi (03/06/2017) antara instansi terkait dengan pihak Basarnas Manado. Rapat untuk membahas pencarian korban dua anak yang dilaporkan hilang terbawa arus sungai di Kelurahan Mongkongai,” terang Adati.

Sungai Ongkak ini, bermuara di pesisir pantai kawasan Inobonto, Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolmong. Sungai Ongkak ini dilaporkan dalam keadaan meluap, akibat air hujan yang menyiram kawasan hulu sungai di Kecamatan Dumoga, sehingga debit air sungai naik dan berarus kencang. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.