Tahun 2018 Pemkot Kotamobagu Targetkan 1839 Unit Lampu PJU Dialihkan Menjadi Listrik Pintar 

Headline, Kotamobagu2064 Dilihat
Pemkot Kotamobagu menargetkan peralihan 1839 unit lampu PJU dari Kontrak Bayar menjadi Kontrak Pra bayar Atau Listrik Pintar

KOTAMOBAGU POST – Kawasan Kota Kotamobagu saat ini mengkoleksi sebanyak 2039 unit lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Baru 200 unit lampu diantaranya yang sudah menggunakan system penggunaan daya listrik pra bayar atau listrik pintar.

Data dihimpun Kotamobagu Post, dari total 2039 lampu listrik PJU di Kota Kotamobagu, masih tersisa 1839 unit lampu yang menggunakan system pembayaran kontrak bayar dengan system perhitungan pembayaran yang dilegitimasi oleh MoU antara Walikota Kotamobagu dan Manager PT PLN Area Kotamobagu.

Dalam perhitungan pembayaran daya listrik PJU itu, setiap penggunaan daya lampu dihitung oleh PT.PLN mulai dari jam 06.00 sore hari, hingga jam 06.00 subuh dini hari. Pun, lampu mati atau menyala, daya tetap dihitung oleh PT.PLN, lantaran tanggungjawab pergantian lampu yang mati, adalah beban dari Pemerintah Kotamobagu.

“Nah, untuk tahun 2017 ini, kami mencatat sudah sebanyak 200 unit titik lampu penerangan jalan yang menggunakan listrik pintar atau kontrak-pra bayar, sementara masih ada 1839 titik unit lampu yang menggunakan kontrak bayar dengan pihak PT.PLN Kotamobagu,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, dalam sesi wawancara dengan wartawan Kotamobagu Post, Selasa pagi (30/05/2017), diruang kerjanya.

Menurutnya, 200 unit lampu menggunakan system listrik pintar, maka Pemkot Kotamobagu dapat mengontrol penggunaan daya listrik yang kegunaannya menerangi jalan-jalan umum di seluruh kawasan Kota Kotamobagu.

“Pemerintah Kotamobagu prinsipnya menginginkan agar sisa 1839 unit lampu PJU, tahun 2018 nanti sudah dapat dialihkan menjadi kontra pra bayar atau menggunakan system listrik pintar. Kita sudah menghitung, pembayaran listrik pintar sangat hemat dan tidak akan banyak membenani APBD kita,” terang Imran Amon. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.