Polres Bolmong Kantongi Identitas Terduga Penganiaya Gunadi Mondo Sekretaris PWI Kotamobagu

Kondisi Gunadi Mondo, Sekretaris PWI Kotamobagu Bolmong yang menjadi korban penganiayaan yang diduga melibatkan oknum aparat keamanan, (dok : PWI kotamobagu – bolmong)

KOTAMOBAGU POST – Kapolres Bolmong AKBP Faisol Wahyudi menegaskan, akan melakukan penangkapan terhadap para terduga pelaku penganiayaan Gunadi Mondo, Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Daerah Kotamobagu dan Bolmong.

Hal ini menurutu Kapolres, menyusul pihaknya dalam pengembangan penyelidikan dengan melibatkan Tim Opsnal Polres Bolmong, Tim Maleo, Tim Bogani dan Buruh Sergap (Buser), telah mengantongi identitas ke-9 orang lelaki yangh menjadi terduga pelaku penganiayaan.

“Bapak Kapolda telah memerintahkan untuk segera menangkap para pelaku penganiayaan terhadap korban (Gunadi Mondo). Hal ini telah ditindaklanjuti oleh Pak Kapolres dengan mengerahkan tim Opsnal Polres untuk mem-bko penyidikan yang dilakukan oleh Polsek Kotamobagu,” kata Kapolres, melalui Kasat Reskrim Hannu Lukas kepada wartawan.

Dalam upaya membekuk para terduga pelaku, juga kata Lukas, Polres mengerahkan Tim Maleo dan Tim Bogani serta dibackup oleh petugas buruh sergap (Buser) untuk melakukan penangkapan para terduga pelaku.

“Sudah kami identifikasi, ada 9 orang lelaki yang berkelompok dan berada di TKP saat kejadian penganiayaan terhadap korban. Namun dari ke-9 orang itu, masih terus didalami siapa-siapa yang melakukan penganiayaan dan ke-9 orang ini akan kami periksa setelah kami tangkap,” terang Kasat.

Terkait dengan keterlibatan oknum aparat dalam kasus tersebut, menurut Lukas, pihak Paminal Polda Sulut yang nantinya, sudah siap melakukan pemeriksaan.

“Intinya Polres Bolmong sangat konsen untuk segera mengungkap secara terang kasus penganiayaan ini. Siapa oknum aparat yang terlibat dalam kasus ini masih sedang kami dalami,” terang Lukas.

Informasi dihimpun wartawan, 9 orang lelaki yang masuk dalam kelompok penganiayaan Gunadi Mondo, dikabarkan tengah dilakukan pencarian oleh tim opsnal Polres Bolmong berikut dugaan keterlibatan anggota dalam kasus ini, masih belum disebutkan karena dalam pengembangan penyidikan. (audie kerap)