Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Minum Air Putih

KOTAMOBAGUPOST.COMAir putih memang berfungsi mencegah tubuh dari dehidrasi. Namun, hal ini tidak boleh berlaku pada bayi. beberapa ahli menyarankan bayi tidak boleh minum air putih. Apalagi, bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, tidak membutuhkan air sebab dapat membahayakan si kecil. Mengapa demikian?

ASI merupakan jawaban dari seluruh nutrisi yang dibutuhkan bayi. ASI memiliki fungsi yang sama dengan air putih. Jadi, ibu tidak perlu takut si kecil dehidrasi jika ia sudah minum ASI.

Apa akibatnya jika bayi tetap diberikan air putih? Kelebihan air di perutnya akan menyebabkan bayi kehilangan nutrisi penting dari ASI. Kondisi ini juga menyebabkan bayi lebih cepat kenyang dan minum ASI lebih sedikit.

Mikroorganisme, mineral dan zat lain juga dapat merusak sistem pencernaan bayi. Selain itu, zat ini juga dapat merusak bakteri baik dari sistem pencernaannya. Jika air putih diberikan berlebihan, bayi sangat mungkin mengalami ketidakseimbangan elektrolit dan membuat bayi menjadi sakit.

American Acedemy of Pediatrics mengungkapkan, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupannya.

Kondisi ini disebabkan, karena pencernaan bayi yang baru bisa menerima makanan padat pada usia sekitar 6 bulan, seperti dikutip dari health.kompas.com. Namun, susu formula juga bisa direkomendasikan jika ada masalah dengan produksi ASI atau kondisi lainnya.

Waktu Tepat Memberikan Air Putih Pada Bayi:

Anda jangan buru-buru mempunyai kesimpulan, bahwa bayi tidak dapat diberikan air putih. Sebenarnya pemberian air putih dapat diberikan sesuai dengan waktu yang tepat pada bayi, salah satu untuk menentukannya adalah usia bayi yaitu setelah memasuki usia 6 bulan. Salah satu badan kesehatan Amerika Serikat memperingatkan agar orang tua tidak memberikan air putih pada bayi hingga bayi berusia enam bulan, hal ini berdasarkan penelitian yang dikhawatirkan akan menyebabkan bayi keracunan jika diberikan air putih terlalu sering. Bahkan para ahli menekankan hanya diberikan ASI saja pada bayi dibawah usia 6 bulan.

Anda tidak perlu khawatir akan rasa haus bayi sebab bayi memiliki refleks pada rasa haus yang dialaminya sehingga pemberian ASI sudah dapat memenuhi kebutuhan bayi dibawah usia 6 bulan. Bahkan pemberian air putih pada bayi dibawah usia 6 bulan akan mengganggu kemampuan tubuh bayi dalam menyerap kandungan nutrisi ASI yang akan berdampak pada pertumbuhan bayi.

Pengaruh pemberian air putih pada bayi di bawah 6 bulan:

Salah satu alasan tidak diperbolehkan pemberian air putih pada bayi dibawah usia 6 bulan adalah sistem tubuh bayi yang belum matang, hingga kekebalan tubuh dikhawatirkan belum dapat menerima asupan yang terlalu banyak termasuk air putih. Faktor yang dikhawatiran adalah air putih yang tidak higienis sehingga terjadi paparan bakteri dan bahan mineral. Salah satu bahan mineral, seperti fluroide harus akan mengganggu perkembangan bayi anda.

Kemudian selanjutnya adalah organ ginjal bayi yang belum sempurna sehingga pemberian air putih pada bayi akan mengakibatkan tubuh bayi mengeluarkan sodium dan air buangan terlalu banyak. Kehilangan sodium yang berlebih akan mempengaruhi aktivitas otak sehingga salah satu gejala awalnya adalah perubahan menta dan mengantuk, pembengkakan, suhu tubuh yang rendah dan juga kejang kejang. Selanjutnya adalah pemberian air putih pada bayi dibawah usia 6 bulan akan mempengaruhi asupan ASI, yang menjadi sumber nutrisi utama. Hal ini dipengaruhi karena perut bayi yang merasa penuh sehingga mengurangi keinginan untuk mengkonsumsi asi.

Kesimpulan Pemberian Air Putih Pada Bayi:

Dengan demikian, jangan memberikan air putih pada bayi dibawah umur 6 bulan .Meskipun pada kondisi bayi sedang diare sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan minuman elektrolit sesuai dengan kondisi bayi anda, kehilangan cairan pada bayi cukup dengan memenuhi nutrisi utama bayi anda dengan ASI. Bahkan pemberian air putih pada bayi yang mendapatkan ASI ekskulsif akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuhnya sehingga mengganggu penyerapan ASI yang menjadi sumber utama nutrisi bayi di bawah usia 6 bulan. Apabila cuaca panas sebaiknya ibu menambah frekuensi menyusui sehingga bayi tidak mengalami kehausan. Berikan air putih pada saat bayi berumur 6 bulan setelah mendapatkan MPASI untuk mencegah konstipasi (lex)

Sumber : waktuku.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.