Bom Bunuh Diri ISIS di Pakistan, Renggut 75 Nyawa dan Lukai 250 Orang

kelompok Radikal ISIS dilaporkan bertanggungjawab atas bom bunuh diri di Kuil Sufi Pakistan menewaskan 75 warga dan 250 lainnya terluka (foto : dailymail.co.uk )
KOTAMOBAGU POST, PAKISTAN  – Peristiwa duka dialami oleh Negara Pakistan. Dilaporkan sedikitnya 75 orang tewas dan 250 warga lainnya terluka akibat  serangan bom bunuh diri di Kuil Suci Sufi, Provinsi Sind, Pakistan.

Dilansir dari dailymail.co.uk, ratusan orang yang sedang melakukan ibadah di Kuil Sufi pada hari Kamis (16/02/2016), mendadak diguncang dengan sebuah bom bunuh diri, yang dilaporkan kelompok radikal ISIS mengaku bertanggungjawab atas serang tidak berprikemanusiaan ini.

“Seorang yang meledakan bom, berada ditengah-tengah warga yang sedang beribadah di Kuil yang dibangun sejak Abad ke-13, oleh Lal Shahbaz Qalandar, tepat  di Kota Simpang, Provinsi Sind, Pakistan.” Ujar seorang polisi setempat.

Sumber resmi para pejabat keamanan setempat mengatakan, setidaknya 20 perempuan dan sembilan anak termasuk di antaranya, meninggal dunia akibat bom mengerikan itu.

“Setidaknya ada 250 warga lainnya terluka”, kata seorang pejabat senior polisi setempat, kepada BBC.

Seorang ibu yang jadi korban bom bunuh diri saat di bawa ke rumah sakit Kota Simpang Provinsi Sind, Pakistan ( foto : dailymail.co.uk )

Akan kejadian pemboman bunuh diri yang amat mengerikan itu, hingga sebuah rumah sakit di daerah itu, dikatakan kewalahan melayani para korban bom bunh diri.

Sementara Raja Somro, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan kepada jaringan TV lokal. saat ratusan orang melakukan tarian spiritual yang dikenal sebagai Dhamal, ketika pembom menyerang dan meledakan dirinya di kuil itu.

“Aku melihat tubuh di mana-mana. Aku melihat tubuh perempuan dan anak-anak, “katanya.

Sementara itu, Para Pemimpin Pakistan bersumpah, akan membalas dendam atas serangan yang terjadi setelah gelombang serangan pekan, yang pekan ini pihak Pakistan terus meningkatkan system keamanan Negara tersebut dari gangguan milisi. (dailymail.co.uk / redaksi kotamobagu post)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.