Rp1,1 Miliar Untuk 162 Mahasiswa Kotamobagu

Kotamobagu892 Dilihat

 

Walikota Kotamobagu saat menyerahkan bantuan bea siswa secara simbolis kepada Mahasiswa

KOTAMOBAGU POST.COM – Pemerintah Kota Kotamobagu dibawah nahkoda Walikota Tatong Bara, sangat konsisten meningkatkan kualitas pendidikan para mahasiswa yang menjadi ujung tombak masa depan Kota Kotamobagu

Hal ini dibuktikan, 162 mahasiswa asal Kota Kotamobagu diberikan bantuan Bea Siswa pada sesi akhir studi mereka. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tatong Bara, bertempat di aula Kantor Wali Kota, Senin (19/12/2016).

“Saya berharap, dana yang diberikan dapat dimanfaatkan para mahasisiwa penerima, sehingga dapat terbantu dalam urusan biaya akhir studi dan menuntaskan akhir belajar dengan baik sebagai mahasiswa,” ucap Walikota.

Dalam sambutannya, Walikota Tatong Bara mengatakan, bantuan beasisiwa akhir studi ini merupakan program pemerintah Kotamobagu yang diberikan kepada seluruh mahasiswa yang telah terverifikasi sebagai mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

“Semoga segera mendapatkan pekerjaan setelah selesai melaksanakan studi, sehingga bisa menopang kehidupan sehari-hari dan membantu orangtua serta keluarga,” ajak Walikota.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kotamobagu Rukmi Simbala menambahkan, sebelumnya mahasiswa yang memasukkan berkas ke pihaknya sebanyak 242 orang. Namun setelah melalui tahap verifikasi, yang berhak menerima beasisiwa hanya sebanyak 162 mahasiswa yang berhak menerima bantuan.

“Total anggaran yang disalurkan Rp1,1 miliar. Dananya sudah masuk ke masing-masng rekening mahasiswa,” ungkapnya.

Diketahui, mahasisiwa kurang mampu asal Kotamobagu tercatat sebagai penerima bea siswa, yakni S2  sebanyak 1 orang, S1:  127 orang dan D3 sebanyak 34 orang. Jumlah seluruhnya 162 orang dan nilai dana yang diterima, S2 Rp 15 Juta, S1 Rp7,5  Juta dan D3 Rp5 Juta. (tim/bmc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.