Patah Tulang Dapat Disembuhkan Tanpa Dioperasi

patah tulang
Tahukah Anda bahwa patah tulang tidak harus dioperasi?

KOTAMBAGUPOST.COM – Di dalam dunia kedokteran, patah tulang disebut dengan fraktur. Kondisi ini bisa terjadi pada sebagian tulang, ataupun keseluruhan tulang. Derajat keparahannya pun berbeda-beda, tergantung dari mekanisme terjadinya patah tulang.

Siapa yang tidak takut mendengar istilah tersebut. Wajar saja, sebab kondisi ini membuat orang yang mengalaminya tidak bisa bergerak layaknya orang normal. Penyembuhannya pun membutuhkan waktu yang tergolong lama. Tapi tahukah Anda bahwa patah tulang tidak harus dioperasi?

Patah tulang biasanya bergejala nyeri, bengkak, kemerahan, dan kelainan bentuk tulang (deformitas). Untuk memastikannya, dokter akan melakukan pemeriksaan Sinar-X. Pada beberapa kasus, Sinar-X tidak dapat menunjukkan adanya fraktur. Jika ini terjadi, pemeriksaan Computed Tomography Scan (CT-Scan), Magnetic Resonance Imaging (MRI), atau bone scan perlu dilakukan.

Tulang yang patah harus diperbaiki dan dikembalikan ke posisi seharusnya, atau dikenal dengan sebutan reduksi. Tindakan reduksi bisa dilakukan tanpa operasi, disebut dengan reduksi tertutup. Ini umumnya oleh dokter spesialis ortopedi (bedah tulang) atau dokter umum yang berpengalaman menggunakan obat antinyeri atau bius (lokal atau umum).

Setelah selesai dilakukan reduksi, tulang harus dipertahankan agar tidak bergerak menggunakan bidai. Dapat pula dilakukan traksi untuk mengurangi rasa nyeri. Obat antinyeri dan antibiotik juga bisa diberikan untuk mengurangi nyeri dan mencegah infeksi. Proses penyembuhan umumnya membutuhkan waktu sekitar 6 minggu.

Namun demikian, tidak semua jenis patah tulang dapat dilakukan reduksi tertutup. Karena kondisi patah tulang tipe kominutif berat membutuhkan reduksi terbuka (tindakan bedah/operasi). Ini biasanya membutuhkan fiksasi internal berupa kawat, sekrup, pen, atau pelat.

Penanganan patah tulang tergantung dari jenis dan derajat keparahannya. Proses penyembuhannya pun berbeda-beda. Bagaimana pun caranya, melalui operasi atau tanpa operasi, patah tulang tetap membutuhkan penanganan dengan segera. Sebab jika tidak, kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi, perdarahan, atau bentuk tulang yang tidak normal.(lex)

Sumber: (klikdokter.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.