Pasar 23 Maret Harus Bebas B2 

Kotamobagu1018 Dilihat

 

Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat meresmikan pasar 23 Maret terletak di pusat kota (dok : P-BMR)
Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat meresmikan pasar 23 Maret terletak di pusat kota (dok : P-BMR)

KOTAMOBAGUPOST.COM – Komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu  mewujudkan seluruh pasar agar tetap  terbebas dari Bahan Berbahaya (B2), terus dipacu dengan bekerja dengan pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan, Manado.

Pihak DInas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Penanaman Modal (DisPerinDagKop –PM) mengklaim, hingga saat ini pihaknya terus bekerja keras melakukan pemantauan, evaluasi kegiatan terhadap antisipasi adanya bahan berbahaya di seluruh pasar di kawasan Kota Kotamobagu.

Kepala DInas PerinDagKop-PM, Drs Herman Aray mengatakan, pihaknya sudah menyusun program kegiatan dan rencana kerja dalam rangka memaksimalkan antisipasi agar seluruh pasar di Kotamobagu, harus bebas dari B2.

“Seluruh pasar di Kota Kotamobagu, harus terbebas dari unsure Bahan Berbahaya. Tentunya kami memperketat pengawasan dengan bekerja sama dengan pihak BPOM Manado,” kata Aray kepada Kotamobagu Post.

Untuk menjalankan seluruh rencana program kegiatan tersebut, Aray mengklaim telah terus melaksanakan pemberdayaan sumber daya manusia bagi aparatur sipil Negara dilingkungan instansinya.

“Sudah ada tiga orang pegawai kami yang sudah diberikan pelatihan oleh pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan Manado. Mereka dipersiapkan untuk tugas pengawasan di pasar central 23 Maret dan seluruh pasar-pasar di Kotamobagu,” tandas Aray. (wan/dt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.