Operasi Pasar Perum Bulog Distribusi 92 Ton Beras di Kotamobagu dan Bolsel

Bolsel, Kotamobagu722 Dilihat
operasi pasar perum bulog sub divre bolmong antisipasi kelangkaan beras dan naiknya harga beras.
operasi pasar perum bulog sub divre bolmong antisipasi kelangkaan beras dan naiknya harga beras.

KOTAMOBAGU POST – Krisis pangan yang melanda kawasan lumbung beras terbesar di Provinsi Sulawesi Utara, membuat PT Perum Bulog Sub Divre Bolmong melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok dengan beras harga murah.

Wawancara wartawan Kotamobagu Post dengan Kepala Sub Divre Bolmong Juharnon Lalundo, Kamis (25/02/2016) kemarin, PT Perum Bulog sudah melakukan antisipasi terjadi krisis kelangkaan serta melambungnya harga beras di Bolmong Raya.

“Hingga kemarin, Perum Bulog sudah menyalurkan 92 ton beras melalui operasi pasar khusus di Kabupaten Bolsel dan Kota Kotamobagu,” kata Juharnon Lalundo, Kasub Divre Perum Bulog Bolmong, diruang kerjanya.

Dikatakan, operasi pasar tersebut berdasarkan surat edaran PT Perum Bulog dan harga eceran tertinggi (HET) harga beras murah yang dijual melalui operasi pasar, berdasarkan ketentuan Menteri Perdagangan.

“Harga eceran tertinggi adalah Rp8200 per kilogram. Sedangkan pembelian dari gudang Bulog Rp7600. Sudah 92 ton beras yang terdistribusi ke masyarakat, yakni 82 ton beras operasi pasar untuk kawasan Kota Kotamobagu, dan 10 Ton sudah kami distribusi penjualannya di Kabupaten Bolsel,” terang Juharnon, yang berkantor pusat di Kelurahan Kotobangon, Kota Kotamobagu.

Hingga saat ini katanya, masih ada stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 7500 ton di Gudang Bulog Kelurahan Mogolaing. “Namun untuk kelanjutan operasi pasar kami masih menunggu petunjuk surat edaran dari pimpinan PT Perum Bulog pusat,” tutupnya. (audy kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.