KOTAMOBAGU POST – Managemen PT. Makmur Auto Mandiri selaku penjualan motor jenis Kawasaki di kawasan Bolmong Raya, dikecam keras. Mereka dituding sengaja menahan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendati dokumen itu sudah berada ditangan mereka.
Kasus ini contohnya menimpa, Deisen Korompis, warga Desa Kosio Dumoga Barat tercatat membeli motor Kawasaki seharga Rp25 Juta pada tanggal 14 April 2014, tepatnya di pajangan Kawasaki di Inobonto.
Anehnya, hingga Maret 2015 dokumen BPKB masih belum diserahkan oleh managemen Kawasaki yang berkantor pusat dari manado. “Setiap kali datang tanya di Dealer Kawasaki, BPKB motor saya tidak jelas, nanti saya sudah berniat melaporkan ke Polisi, kemudian pimpinan Dealer Kawasaki bilang BPKB milik saya sudah ada di kantor mereka,” kata Deisen Korompis kepada wartawan.
Deisen sendiri kepergok sejumlah wartawan sedang terjadi pembicaraan alot dengan seorang pimpinan Dealer Kawazaki di pusat kota Molinow. Deisen menunjukan semua bukti pembelian sepeda motor, sambil mengancam akan melapor ke Mapolres Bolmong, jika BPKB miliknya tidak segera diserahkan karena sudah 11 bulan dari tanggal pembelian cash, BPKB belum mereka serahkan.
Sementara itu, Manager Dealer Kawazaki Kotamobagu Nasrul Makalalag dikonfirmasi tidak berada ditempat. Dihubungi via seluler, dalam keadaan mati. Namun seorang bawahan Nasrul Makalalag, membenarkan jika BPKB atas nama Deisen Korompis DB 2279 DG sedang diurus oleh Agen Biro.
“Jadi ada agen Biro Jasa yang mengurus BPKB. Jadi BPKB motor DB 2279 DG memang belum ada ditangan kami. Nanti kami akan chek lagi,” kata lelaki bernama Hardy, staf di Dealer Kawazaki.
Konfirmasi terkahir diperoleh keesokaanya harinya, Hardy menghubungi kembali wartawan sambil mengatakan, BPKB milik Deisen Korompis, sudah berada dikantornya. “Silahkan datang ambil, BPKB sudah ada dikantor kami,” kata Hardy pegawai Dealer Kawasaki Kotamobagu PT Makmur Auto Mandiri, . (jeff pontoh)