Sutan Raja DL Sitorus, Tokoh Pendidikan Indonesia, Investasi Terbesar di Bolmong Raya  

Sutan Raja DL Sitorus (foto:istimewa/ kotamobagupost.com)

KOTAMOBAGU.COM – Masyarakat di Bolaang Mongondow Raya (BMR), memberikan apreseasi dan ucapan terimakasih mendalam kepada konglomerat Indonesia, siapa lagi kalau bukan Sutan Raja DL Sitorus. Lantaran semenjak 5 tahun terkahir, DL Sitorus telah menanamkan investasinya dalam jumlah yang sangat besar, dan bakal mencapai investasi Rp1 Triliun Rupiah.

Investasi ini meliputi, Mega Proyek Politeknik Suar Timur yang diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp500 Miliar, pembangunan Hotel Sutan Raja di Desa Tumobui, Pembangunan SMA YADIKA di Desa Kopandakan ditaksir dengan nilai investasi ratusan miliar dan kepemilikan Hotel Senator di Kotobangon.

Pria berdarah batak yang mencintai dunia pendirikan ini, bernama lengkap Sutan Raja DL Sitorus, adalah sang tokoh pendidikan di Indonesia yang tercatat pada tahun 2009, mulai mengepakan sayapnya untuk membuka investasi di kawasan Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Kepedulian terhadap dunia pendidikan sudah dia buktikan dengan kiblat usahanya yang didominasi kepada pengabdian menciptakan sumber daya manusia di indonesia yang cerdas dan trampil. Sementara kawasan Bolmong Raya dengan luas 54,4 persen dari Sulawesi Utara sejak berdiri sebagai Kabupaten tahun 1964, belum ada satupun investor yang berani menanamkan uangnya dalam bentuk aset ratusan miliar demi majunya kualitas pendidikan di tanah Totabuan.

Kawasan BMR sendiri menjadi target DL Sitorus melalui Yayasan Abdi Karya (YADIKA) berinvestasi di dunia pendidikan. Mega proyek raksasa yang kini siap berdiri di kawasan Ibu Kota Kabupaten Bolmong –Lolak-, adalah Politeknik Suar Timur.

Lokasi Politeknik Suar Timur ini, berada di Desa Tandu Kecamatan Lolak seluas kurang lebih 10 hektar, sedangkan program study Pertanian direncanakan dibangun di Desa Tungoi dengan luas hamparan lahan kurang lebih 4,5 hektar.

Politeknik Suar Timur sendiri dikawasan Lolak, sudah mengantongi semua perijinan termasuk dokumen anilisa dampak lingkungan yang didalamnya akan menjadi bangunan yang super lengkap.

Politeknik Suar Timur adalah satu-satunya Mega Proyek milik DL Sitorus yang akan membuka 11 Program Study (Prodi) dengan sasaran utama pendidikan kemaritiman.

Di kawasan BMR, YADIKA sendiri pertama kali berinvestasi dengan membangun aktifitas pendidikan di Desa Kopandakan Kecamatan Lolayan. Lahan seluas sekitar 2 hektar ini, hingga tahun 2015 sudah berdiri puluhan bangunan untuk melengkapi aktifitas belajar siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA). Di lahan ini juga terdapat kolam renang bertaraf international dilengkapi dengan sejumlah bangunan megah fasilitas olahraga dan balai pertemuan.

Selain investasi ratusan miliar ini, DL Sitorus juga sedang membangun sebuah Hotel Sutan Raja di kawasan Kotamobagu tepatnya di Desa Tumobui-Kobo Besar Kecamatan Kotamobagu Timur Sulawesi Utara.

Hotel bintang 5 ini diperkirakan akan selesai di pertengahan tahun 2015 ini. Demikian juga, aset Hotel Senator di Kelurahan Kotobangon, sudah dibeli oleh DL Sitorus untuk mendukung investasinya di kawasan Bolmong Raya.

Tokoh Pendidikan Indonesia ini, menurut Albert Tangkere selaku mandataris pembangunan Politeknik Suar Timur, DL Sitorus dengan niat yang tulus ingin mempersembahkan pengabdiannya bagi dunia pendidikan. “Beliau (Bapak DL Sitorus) berinvestasi didunia pendidikan karena beban moril untuk meningkatkan dan menciptakan kader-kader bangsa yang handal melalui dunia pendidikan,” kata Tangkere. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.