Pusat Pendidikan 5 Daerah, Kota Kotamobagu Butuh Perguruan Tinggi Negeri 

 Walikota Kotamobagu dalam kegiatan Penyusuanan Rancangan Awal RPJM Nasional Tahun 2020 2024 digiat oleh Pembangunan Nasional  Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (foto : Istimewa/hms kk)
Walikota Kotamobagu dalam kegiatan Penyusuanan Rancangan Awal RPJM Nasional Tahun 2020 2024 digiat oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (foto : Istimewa/hms kk)

KOTAMOBAGU POST – 5 Kabupaten/Kota yang berjarak tempuh sekira 300 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Sulut –Manado-, sangat membutuhkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) demi kualitas pendidikan.

Siswa lulusan SMA Sederajat dari Kabupaten Bolmong, Bolsel, Boltim, Bolmut dan Kota Kotamobagu, dalam 20 dekade terkahir, menuai kesulitan untuk mengikuti proses perkuliahan di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa dimana terdapat PTN yakni Unsrat dan Unima.

Hal inilah yang mendorong Walikota Ir Tatong Bara, angkat bicara dalam kegiatan pembahasan Penyusuanan Rancangan Awal RPJM Nasional Tahun 2020 – 2024, digiat oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, (05/08/2019), bertempat di Hotel Sintesa Peninsula Hotel – Manado.

“Kami tentunya sangat berharap agar melalui forum penyusunan rancangan awal RPJMN Tahun 2020 – 2024, dapat dipertimbangkan untuk pembangunan sekolah tingkat Perguruan Tinggi Negeri di Kota Kotamobagu,” kata Walikota disela pertemuan tingkat Pulau Sulawesi itu.

Alasannya, Kota Kotamobagu topografinya berada di ditengah-tengah 4 Kabupaten, (Bolmong Raya), memiliki jumlah lulusan SMA yang tiap tahunnya terus bertambah, dan Kota Kotamobagu menjadi solusi pembangunan PTN.

Diketahui, Konsultasi Regional Pulau Sulawesi membahas penyusunan rancangan awal RPJMN Tahun 2020 – 2024, tersebut, di hadiri langsung Sekertaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia, Dr. Ir. Gellwynn Yusuf, M.Sc. (***/tim kpc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.