Harapan Petani Nenas Mongkonai Usai Mengikuti Bimtek Digelar Bank Indonesia

Kotamobagu1130 Dilihat
Para Petani Nenas berasal dari dua Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Selatyan, saat jedah mengikuti Bimtek digelar oleh Bank Indonesia. Tampak sedang duduk di parkiran Hotel Sutan Raja Kotamobagu. Mereka berharap bantuan Bank Indonesia untuk modal pengolahan kebun Nenas. (foto kotamobagu : post)

KOTAMOBAGU POST – Sebanyak 60 petani buah Nenas di Kawasan Kota Kotamobagu, penuh harap agar managemen Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, dapat memberikan perhatian serius akan bantuan permodalan untuk meningkatkan produksi dan pangsa pasar.

60 petani Nenas berasal dari dua Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Selatan, siang tadi memang mendapatkan ilmu mengolah, menanam dan memproduksi buah nenas yang berkualitas dan nikmat rasanya.

Usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bertempat di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Kamis (12/07/2018) yang digelar oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan instruktur dari Universitas Samratulngi Manado  (Unsrat), mereka di wawanccarai wartawan Kotamobagu.

“Harapan kami, pihak Bank Indonesia bisa memberikan dukungan penuh untuk peningkatan produksi buah nenas. Kami memang berterimakasih jika Bank Indonesia sudah memberikan bimtek tentang teknik penanaman dan pengolahan tanah,” kata Wan Mokoginta, petani Nenas asal Mongkonai, yang menjadi peserta Bimtek.

Wawan bersama teman-temannya petani Nenas kemudian mengerubuti wartawan dan memberikan pesan kepada Bank Indonesia.

“Setelah kami menerim Bimtek dari instruktur Unsrat, tentu memberikan nilai tambah. Namun kami berharap, Bank Indonesia bisa memberikan dukungan modal agar dua kelompok petani nenas di Mongkonai, bisa secara berkesinambungan mengolah kebun nenas. Kami sangat butuh bantuan modal karena menggali bedeng tanah saja kami tidak punya fasilitas,” tambah Denny Mokotoloy.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kota Kotamobagu, Muljadi Suratinojo dikonfirmasi Kotamobagu Post diruang kerjanya, Kamis siang (12/07/2018), membenarkan jika Bank Indonesia sudah menandatangani MoU dengan Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara, guna mendukung petani nenas serta Usaha Kecil di Kota Kotamobagu.

“Ibu Walikota Kotamobagu sudah menandatangani MoU dengan Bank Indonesia Perwakilan Sulut, usai kegiatan tadi siang dilanjutkan dengan Bimtek kepada 60 orang petani Nenas asal Kecamatan Kotamobagu Selatan. Tentunya pihak Bank Indonesia akan mendukung produksi petani nenas seperti yang sudah didapatkan oleh petani Kopi di Kecamatan Kotamobagu Utara yang menerima bantuan alat produksi Kopi,” kata Suratinojo. (audy kerap/infotoria diskominfo kotamobagu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.